Dari 14 Orang yang daftar ingin berangkat hingga menyusut menjadi 6 orang karena seleksi alam.Akhirnya dengan berbagai pertimbangan nekat juga kita berangkat di pagi buta dan langit belum juga terang.
Sebenarnya lagu ini ga begitu nyambung juga dengan kejadian-kejadian yang kita alami. Cuma karena banyak sedihnya tapi tetep diusahain sedemikian rupa agar tetep ceria disepanjang perjalanan,jadi kita hibur diri dengan senandung-senandung di tengah perjalanan.
Tanpa kita sadari tiap ngalamin suatu kejadian sedih kayak :
ban bocor beberapa kali..
mandi shower geratis langsung air dari langit,
beku kena angin & ujan dijalan..
pasti kita nyanyi syair Ebiet G Ade yang :
" Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan, sayang kau tak duduk disampingku kawan"
syair ini ditujuin buat temen2 yang ga pada ikut.. trus dilanjutin ma temen yang lain
" Banyak cerita yang mestinya kau saksikan.. "
terus pada ketawa... selalu begitu tiap ada "Sesuatu" hehehe... akhirnya sampe balik garutpun lagu ini tetep dinyanyiin dan kita jadiikan theme song perjalanan kita :).
Pokoknya temen yang ga ikut kudu tau cerita susah sedihnya kita berburu tandatangan Dosen.
Iseng searching lirik lagu ini, ternyata bener ga da nyambung-nyambungnya, tapi tak apa pokoknya lagu ini punya sejarah buat kita
Nyanyiiii akh...
Ebiet G.Ade - Berita Kepada Kawan
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
0 Komentar:
Posting Komentar